Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Konsumsi Produksi Distribusi Distributor, Agen, Pedagang Konsumen Produsen.

Презентация:



Advertisements
Похожие презентации
Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Konsumsi Produksi Distribusi Distributor, Agen, Pedagang Konsumen Produsen.
Advertisements

Kebutuhan Alat Pemuas/SDE Tidak Terbatas Terbatas Kelangkaan Motif dan Prinsip Ekonomi SDA SDM Modal Skill Tindakan Ekonomi Rasional.
PENGERTIAN Analisis laporan keuangan secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu: 1. Analisis, yang berarti penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya.
MUKRIYADI TIK + EKONOMI / adhi website :
DISTRIBUSI By : Van Moekrie Tulang. Pengantar Distribusi merupakan bagian dari proses penyaluran barang / jasa dari produsen ke konsumen yang akan menciptakan.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL By : Van Moekrie Tulang.
Perdagangan internasional terjadi dikarenakan beberapa faktor, yaitu : 1. Perbedaan Sumber Daya Alam 2. Selera 3. Penghematan Biaya Produksi (efisiensi)
Materi IPS Ejonomi Kelas 7 - Produksi 1 PRODUKSI Produksi ??? Nilai Guna Tujuan Produksi Faktor – faktor Produksi Proses Produksi ??? Hasil Produksi Nilai.
ASPEK TEKNIS/OPERASI. Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi, sehingga apabila tidak.
Materi IPS Ejonomi Kelas 7 - Produksi 1 PRODUKSI Produksi ??? Nilai Guna Tujuan Produksi Faktor – faktor Produksi Proses Produksi ??? Hasil Produksi Nilai.
PERAN ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri 21 February Pertemuan 6.
FAKTOR PEMICU, PENYEBAB KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN WIRAUSAHA Kelas X.
PASAR WIRAUSAHA KELAS XI. PENGERTIAN PASAR Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan.
Materi IPS Ejonomi Kelas 7 - Produksi 1 PRODUKSI Produksi ??? Nilai Guna Tujuan Produksi Faktor – faktor Produksi Proses Produksi ??? Hasil Produksi Nilai.
MARKETING MIX Kelas XII. Marketing Mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, Produk, Harga, Tempat dan Promosi yang dipadukan.
SEGMENTASI PASAR. Pengertian Segmentasi Pasar Pemasaran sasaran ( Targeting Marketing ) dilakukan pemasar melalui 3 langkah utama yaitu : Market Segmentation,
Nilai Barang/Value of Goods SMAK TIRTAMARTA – BPK PENABUR.
TF 308 – Etika Profesi dan Pengembangan Diri. Abdulkadir Muhammad (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia menjadi empat kelompok sebagai berikut :
PENGADAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN & PERMUKIMAN. Perkembangan suatu wilayah bergatung pada Original Development policy – kebijakan pembangunan perumahan.
ASPEK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN MK. PERMUKIMAN PINDO TUTUKO.
Транксрипт:

Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Konsumsi Produksi Distribusi Distributor, Agen, Pedagang Konsumen Produsen

1. Konsumsi 2. Produksi 3. Distribusi

PETA KONSEP Konsumsi Definisi Jenis Barang Konsumsi ? Tujuan Pelaku ? Kegiatan ? Dampak positip dan negatif dari prilaku konsumtif Faktor – faktor yg mempengaruhi konsumsi

Istilah konsumsi berasal dari bhs inggris to consume = memakai / menghabiskan Kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang / jasa Menggunakan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan Kegiatan menggunakan, memakai, atau menikmati barang / jasa secara berangsur – angsur atau sekali pakai Kegiatan menghabiskan, memakai, menggunakan, atau mengurangi kegunaan suatu barang / jasa yang dihasilkan oleh manusia

1. Memenuhi KEBUTUHAN hidup (fisik maupun psikis) 2.Kemewahan 3.Harga diri, dll Catatan : Ujung – ujungnya dari itu semua kepuasan konsumen

1. Konsumsi PRODUKTIF konsumsi yang tujuannya untuk menghasilkan barang atau jasa lain. Contoh : konsumsi perusahaan. 2.Konsumsi konsumtif/akhir konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri Contoh: Bu Nina membeli perhiasan

1. Barang yang dikonsumsi merupakan buatan Manusia/alam. 2.Barang yang dikonsumsi ditujukan langsung untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan hidup manusia. 3.Barang yang dikonsumsi akan habis atau akan mengalami penyusutan yang pada akhirnya barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan lagi.

1. Faktor Intern faktor dari dalam diri sendiri a. Pendapatan I = C + S b. Selera c. Sikap hidup 2. Faktor Ekstern faktor dari luar a. Keluarga b. Kebudayaan c. Kelas sosial (jabatan, pendidikan, pekerjaan) d. Lingkungan e. Harga barang

Pendapatan = Konsumsi+Tabungan I ncome =C onsumsi +S ave Tabungan = Pendapatan-Konsumsi

1. Barang yang habis dalam satu kali pakai Contoh : Makanan, minuman, dll 2. Barang yang dapat digunakan berkali - kali Contoh : Komputer, Kendaraan, Peralatan, Sabun mandi, Pasta gigi, handuk, dll

1. Individu / Perseorangan 2. Rumah tangga keluarga (RTK) 3. Rumah tangga Perusahaan (RTP) 4. Rumah Tangga Pemerintah Daerah / Negara (RTPD/N)

1.Ketika lapar makan mengkonsumsi makanan 2.Ketika haus minum mengkonsumsi air / minuman 3.Ketika lelah tidur mengkonsumsi peralatan tidur 4.Saat beristirahat nonton televisi mengkonsumsi jasa hiburan 5.Ketika akan pergi ke sekolah menggunakan jasa angkutan umum mengkonsumsi jasa angkutan

Rumah Tangga Keluarga (RTK) merupakan kelompok yang paling sering melakukan kegiatan ekonomi Masing – masing anggota keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda - beda Faktor Penyebab perbedaan : jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, cara/kebiasaan hidup, Pendapatan, dll

Kegiatan memenuhi kebutuhan keluarga (Kebutuhan fisik maupun psykis) Membeli bahan pokok Membayar pendidikan anak Membayar iuran listrik Membayar iuran telepon Membayar iuran air Rekreasi keluarga, dll

Dalam setiap keluarga perlu senantiasa membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah Tangga (Rencana & Realisasi), untuk menghindari terjadinya: Pendapatan < Konsumsi

Rencana : dibuat berdasarkan kejadian – kejadian sebelumnya dan atau prediksi dimasa depan Realisasi : kejadian yang sudah benar – benar terjadi

Catatan secara rinci mengenai kegiatan ekonomi yang terkait dengan keadaan keuangan sebuah keluarga

1.Menyusun daftar jenis dan jumlah kebutuhan selama satu bulan sesuai prioritas pemenuhan kebutuhan dan juga penerimaannya 2.Menentukan besarnya anggaran untuk masing – masing pos prakiraan yang telah dibuat 3.Mencatat pemasukan dan pengeluaran riil untuk kegiatan konsumsi 4.Menjumlahkan seluruh pengeluaran

1.APBRT Seimbang anggaran dimana jumlah penerimaan = jumlah pengeluaran 2. APBRT Surplus anggaran dimana jumlah penerimaan > jumlah pengeluaran 3. APBRT Defisit anggaran dimana jumlah penerimaan < jumlah pengeluaran

1.Pedoman untuk melakukan pengeluaran – pengeluartan pada bulan yg bersangkutan 2.Alat kontrol terhadap penggunaan uang yg diterima pd bln yg bersangkutan 3.Mengetahui pos pengeluaran mana yg terlalu besar dan terlalu kecil, sbg bahan perbaikan penyusunan APBRT bulan berikutnya 4.Alat untuk mendidik seluruh anggota keluarga agar berdisiplin menggunakan uang penghasilan keluarga 5.Alat untuk melatih kejujuran karena seluruh kegiatan ekonomi dicatat

NoPenerimaanJumlahNoPengeluaranJumlah 1.Makanan Biaya Pendidikan Transportasi B. Listrik & Telp. Langganan koran Tabungan *) B. Kesehatan Upah PRT Pakaian B. Tak Terduga Jumlah Pendapatan Gaji Penghasilan Tambahan 1. 2.

1.Penggunaan bahan baku 2.Penggunaan mesin 3.Penggunaan tenaga kerja 4.Penggunaan modal Catat : jenis, macam bahan baku, mesin, jml tenaga kerja dan jml modal masing – masing perusahaan berbeda.

Konsumsi RTK bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, bersifat statis dan konsumtif Konsumsi RTP bertujuan untuk memproduksi, menambah nilai guna barang/jasa, memperoleh keuntung- an dan bersifat dinamis, serta produktif

1.Belanja rutin pengeluaran pemerintah yang bersifat habis pakai dan bersifat non investasi/konsumtif serta berlangsung terus menerus 2. Belanja Pembangunan pengeluaran pemerintah yang bersifat nonkonsumtif tetapi bersifat investasi

1.Belanja rutin a. Gaji Pegawai b. Belanja barang c. Belanja perjalanan d. Belanja pemeliharaan e. Belanja rutin lainnya (Subsidi)

2. Belanja Pembangunan a. Pembangunan fisik - membangun sekolah, tempat ibadah, jalan tol b. Pembangunan non-fisik - penataran, pra jabatan, pelatihan

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Ingat : UU No. 22/1999 tentang otonomi daerah

Dimana sebagian besar kewenangan pemerintah pusat diserahkan kepada pemerintah daerah. Pemerintah daerah sebagai perencana, pelaksana, dan evaluator pembangunan di daerah Pembiayaan pembangunan daerah lebih banyak dibebankan kepada pemerintah daerah Pembiayaan daerah di dapat dari PAD, DPKP&D dan Pendapatan lain – lain yg sah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) a. Pendapatan Pajak Daerah b. Pendapatan Retribusi Daerah c. Pendapatan bagian laba BUMD & Investasi lainnya d. Lain – lain pendapatan asli daerah Dana Perimbangan Keuangan Pusat & Daerah (DPKP&D) a. Bagian dari penerimaan PBB, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan b. Bagian dari sumber daya alam c. Bagian dari pajak penghasilan d. Dana alokasi Umum e. Dana Alokasi Khusus

Pendapatan lain - lain yang sah a. Pendapatan hibah b. Pendapatan dana darurat c. Pendapatan lain - lain

1.Menjamin keberlangsungan siklus ekonomi. 2.Membuka dan menambah lapangan pekerjaan. 3.Meningkatkan motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan. 4.Menciptakan pasar bagi produsen.

Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Konsumsi Produksi Distribusi Distributor, Agen, Pedagang Konsumen Produsen

1.Prilaku konsumtif itu boros 2.Tidak memikirkan masa depan 3.Tidak terpuji dan merugikan diri sendiri 4.Prilaku konsumtif akan menjadi kebiasaan yang sulit disembuhkan

1.Kebutuhan Intramarginal kebutuhan yg dpt dipenuhi dgn masih menyisakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan lain 2.Kebutuhan Marginal kebutuhan yg berada diambang batas kemampuan 3.Kebutuhan Ekstramarginal kebutuhan yg berada di luar batas kemampuan konsumen

sebuah yayasan yg bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen dari praktik- praktik yg merugikan konsumen YLKI didirikan pada tanggal 11 Mei 1973 atas usulan Ny. Lasmidjah Hardi Berkantor pusat di Jakarta dgn kantor cabang di seluruh wilayah Indonesia

Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah perlindungan konsumen, di samping bidang lainnya seperti kesehatan, air bersih dan sanitasi, gender, dan hukum sebagai penunjangnya. Program-program yang telah dilakukan lembaga adalah advokasi, penerbitan majalah dan pemberdayaan perempuan. Publikasi: Menerbitkan majalah bulanan Warta Konsumen dan News Letter: Indonesian Consumers Current. Sumber dana: kerjasama proyek dengan berbagai pihak, bantuan dari berbagai lembaga, antara lain Sekretariat Negara, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, USAID, dan The Ford Foundation.