Pertemuan 01-02 Algoritma dan Pemrograman Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1.

Презентация:



Advertisements
Похожие презентации
Algoritma rekursif dan relasi rekurensi. Deskripsi Materi ini membahas tentang algoritma rekursif beserta relasi rekurensnya.
Advertisements

Pertemuan Operand dan Operator Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1.
Architectural Design. FASE PENGEMBANGAN DAN DESAIN SOFTWARE Design Code Generation (manual or automatic) Testing Setiap langkah melakukan transformasi.
Requirement Conclusion. Definisi Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan dibangun. Fungsi Menjadi dasar.
Nonot Wisnu Karyanto. UTS Konsep Dasar Berkas Perangkat Keras dan Parameternya Bloking dan Buffering Penyimpanan Data Organisasi File File Sequensial.
Berbagai Jenis Lisensi dan Berkembangnya Perangkat Lunak Bebas.
Pertemuan 9-10 Operasi Looping (Pengulangan) Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1.
Pertemuan Pengantar Bahasa C Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1.
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS PP KOTA DALAM FORMAT PENULISAN ILMIAH (PKMI) Kiat Menyusun Artikel.
JARINGAN KOMPUTER IP Addressing. IP ADDRESS Section 1.
Pertemuan 1 – Pengantar Organisasi Komputer Erwin Christiant S.Kom - Arsitektur dan Organisasi Komputer.
Oleh: erwinchristiant.my1.ru. Kegiatan yang berfungsi untuk merumuskan tujuan dan ukuran dari aplikasi berbasis web serta menentukan batasannya system.
Rekayasa Perangkat Lunak 1 Pengantar. Software (1) Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.
Penunjukkan Ukuran / Dimensioning Tujuan dari pemberian ukuran adalah untuk memperjelas dan melengkapi deskripsi dari obyek sehingga mudah dikerjakan.
ORGANISASI BERKAS. Organisasi Berkas ialah suatu teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas / file Ada 4 teknik.
MARKETING MIX Kelas XII. Marketing Mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, Produk, Harga, Tempat dan Promosi yang dipadukan.
Pertemuan Operasi Seleksi Matakuliah: T0616 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6 1.
Pertemuan Operasi Input Output Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1.
Design Perangkat Lunak Pertemuan 9. Setelah kebutuhan dikumpulkan, analisis terhadap kebutuhan dilakukan dengan menggunakan beberapa alat (tools) seperti.
Nilai Barang/Value of Goods SMAK TIRTAMARTA – BPK PENABUR.
Транксрипт:

Pertemuan Algoritma dan Pemrograman Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan peserta didik akan mampu : Menjelaskan definisi algoritma dan pembuatan algoritma (C2) 2

Outline Materi Algoritma dan Pemrograman Definisi Algoritma Tahap Pengembangan algoritma Penyajian algoritma Menulis Pseudocode Contoh Algoritma dengan Pseudocode Membuat Flow Chart Contoh Algoritma dengan Flow Chart Kriteria Algoritma Yang Baik Teorema Terstruktur Latihan 3

Rujukan Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie (1988). The C Programming Language, Second Edition, Prentice Hall Deitel, H.M. and Deitel, P.J. (2001). C HOW TO PROGRAM. 3rd edition. Prentice Hall, NJ. Gottfried, B.S. (1996). Schaums Outline Series. Theory and Problems of Programming with C. McGraw Hill, NY. Ngoen. Th. S. (2004). Pengantar Algoritma dengan Bahasa C. Penerbit Salemba Teknika. Sedgewick, R. (1992). Algorithms in C++. Addison Wesley. 4

Definisi Algoritma Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah terbatas untuk mencari solusi suatu masalah. Berasal dari kata algoris dan ritmis. Awalnya diungkapkan oleh Al Khowarizmi. Di pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari langkah-langkah terstuktur untuk mencari solusi suatu masalah dengan ban-tuan komputer. 5

6 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI MASALAHPEMECAHANSOLUSI / HASIL Algoritma Source Code Executable Code TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA

7 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Masalah: Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat. Definisi: Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0 Data yg diperlukan : Koefisien a, b dan c : tipe real TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA

8 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Model Matematika : Rumus ABC x1 = (-b + sqrt(b^2 - 4ac))/2a x2 = (-b – sqrt(b^2 - 4ac))/2a TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA

9 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI Start d = b^2 – 4ac d < 0 Masukkan a,b,c Cetak Pesan Akar imajiner x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Cetak : x1, x2 Stop Y T TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA

10 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA

11 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA 12 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA 13 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA 14 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

TAHAP PENGEMBANGAN ALGORITMA 15 DEFINISI MASALAH MEMBUAT MODEL RANCANG ALGORITMA TULIS PROGRAM COMPILE Sintak Err Executable code: => Run Output Err DOKUMEN TASI

Penyajian Algoritma Algoritma bisa dibuat dengan: Teknik tulisan seperti : Structure english dan Pseudocode. Teknik gambar seperti : Flow chart. 16

Pseudocode Outline dari sebuah program komputer Ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia sederhana Kata kunci (keyword) digunakan untuk menjelaskan struktur kendali (misalnya: jika, ulangi, sampai,if,repeat, until) 17

Pseudocode Enam operasi dasar komputer: 1.Menerima informasi (Input) 2.Menampilkan Informasi (Output) 3.Melakukan perhitungan aritmetika (Compute) 4.Memberikan nilai ke suatu identifier (Store) 5.Membandingkan dan Memilih (Compare) 6.Melakukan pengulangan (Loop) 18

1. Menerima Informasi Sewaktu komputer menerima informasi atau input, maka statement yang biasa digunakan adalah Read, Get, Baca,Input atau KeyIn Contoh: Read Bilangan Get kode_pajak Baca nama_mahasiswa 19

2. Menampilkan Informasi Sewaktu komputer menampilkan informasi ataupun output, maka statement yang biasa digunakan adalah Print, Write, Put, Output, Display ataupun Cetak Contoh: Print Universitas Bina Nusantara Cetak Metode Perancangan Program Output Total 20

3. Melakukan perhitungan Aritmetika Untuk melakukan operasi aritmetika digunakan pseudocode berikut: + untuk penjumlahan (add) - Untuk pengurangan (subtract) * Untuk perkalian (multiply) / Untuk pembagian (divide) () Untuk kurung Statement Compute, Calculate ataupun Hitung juga dapat digunakan. Contoh: Add number to total Total = Total + number 21

4. Memberikan nilai ke Identifier Ada tiga cara untuk memberikan nilai ke dalam variabel : Memberikan nilai awal, menggunakan statement Initialize atau Set Memberikan nilai sebagai hasil dari suatu proses, maka tanda = digunakan Untuk menyimpan suatu nilai maka statement Save atau Store digunakan Contoh: Set Counter to 0 Total = Harga * Jumlah 22

5. Membandingkan dan memilih Salah satu operasi terpenting yang dapat dilakukan komputer adalah membandingkan dan memilih salah satu alternatif solusi. Keyword yang digunakan : IF, THEN dan ELSE Contoh IF Pilih=1 THEN Discount = 0.1 * harga ELSE Discount = 0.2 * harga ENDIF 23

6. Melakukan pengulangan Jika ada beberapa perintah yang harus diulang, maka dapat digunakan keyword DOWHILE dan ENDDO. Contoh DOWHILE bil < 10 cetak bil bil = bil +1 ENDDO 24

Contoh Algoritma dgn Pseudocode Contoh : Algoritma Menggunakan Kalkulator Mulai Nyalakan kalkulator Kosongkan Kalkulator Ulangi Input harga Tekan tombol Plus (+) Sampai semua harga diinput Tampilkan total harga Matikan kalkulator Selesai 25

Contoh Algoritma dgn Pseudocode Contoh : Algoritma Berangkat Kuliah Mulai Bangun dari tempat tidur Mandi Pagi Sarapan Pagi Pergi Ke Kampus Cari Ruang Kuliah Masuk kelas untuk Kuliah Selesai 26

Contoh Algoritma dgn Pseudocode Contoh : Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam mulut Taruh sendok dan garpu Kunyah Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan Bereskan piring, sendok dan garpu Selesai 27

28 FLOW CHART Terminator, MULAI, SELESAI Proses Pemilihan Dokumen Konektor antar halaman Konektor Arah

Contoh Algoritma dgn FLOW CHART Contoh Flow Chart Untuk Mencari Akar Persamaan Kwadrat 29 Start d = b^2 – 4ac d < 0 Cetak Pesan Akar imajiner Cetak Pesan Akar imajiner x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a Cetak : x1, x2 Stop Y Y T T Masukkan a,b,c

Kriteria Algoritma Yang Baik Mempunyai logika yang tepat untuk memecahkan masalah. Menghasilkan output yang benar dalam waktu yang singkat. Ditulis dengan bahasa baku terstruktur sehingga tidak menimbulkan arti ganda. Ditulis dengan format baku sehingga mudah diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman. Semua operasi didefinisikan dengan jelas dan berakhir sesudah sejumlah langkah. 30

Teorema Terstruktur Teorema terstruktur memungkinkan untuk menulis program komputer hanya dengan menggunakan tiga struktur kontrol yaitu: 1.Sequence 2.Selection 3.Repetition 31

1. Sequence Sequence merupakan urutan pengerjaan dari perintah / statement pertama sampai dengan perintah / statement terakhir. Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah / statement ) mulai dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri. 32

Sequence Contoh: Cetak Jumlah Mahasiswa Set Jumlah to 49 Cetak Tambahan mahasiswa baru Baca mhs_baru Jumlah = Jumlah + mhs_baru Cetak Jumlah Mahasiswa Cetak jumlah Penjelasan Urutan pengerjaan adalah mulai dari urutan pertama sampai dengan urutan terakhir, jika mhs_baru diisi dengan 2, maka jumlah yang tercetak adalah 51 33

2. Selection Struktur Kontrol Selection adalah penggambaran sebuah kondisi dan pilihan diantara dua aksi. Statement Pertama akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar, jika tidak maka akan mengerjakan perintah setelah keyword else (jika ada). 34

Selection Contoh : IF Hari=1 THEN Cetak Senin ELSE Cetak Bukan hari Senin Penjelasan Tulisan Senin akan ditampilkan jika Hari bernilai 1, jika tidak maka tulisan Bukan hari Senin yang akan ditampilkan 35

3. Repetition Beberapa statement / perintah dapat diulang dengan menggunakan struktur kontrol repetition. Statement / perintah akan tetap diulang selama kondisi perulangan memenuhi (jika menggunakan DOWHILE – ENDDO) 36

Repetition Contoh: Bintang = 0 DOWHILE bintang < 5 Cetak bintang bintang = bintang + 1 ENDDO Penjelasan: Pertama kali bintang akan diisi dengan 0, setelah itu isi dari bintang akan dicetak sebanyak lima kali, sehingga tampilannya akan sebagai berikut:

Latihan 1. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang 2. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk mengubah jam dan menit yang diinput ke dalam satuan detik. 3. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menentukan apakah bilangan yang diinput adalah bilangan ganjil atau bilangan genap. 38

Latihan 4. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menghitung luas lingkaran. 5. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menginput 3 buah bilangan, kemudian tentukan bilangan terbesar, terkecil dan rata-ratanya. 39

Latihan Ulangi latihan no. 1 s/d no. 5 diatas dengan menggunakan Flow Chart. 40