Скачать презентацию
Идет загрузка презентации. Пожалуйста, подождите
Презентация была опубликована 8 лет назад пользователемЭмма Шишова
1 BRAND IMAGE WIRAUSAHA, KELAS XII
2 Dalam komunikasi pemasaran (marketing communication), iklan dan promosi memang punya peran paling penting dalam pembangunan brand image. Hal ini disebabkan karena kegiatan ini mempunyai target audience luas, sehingga dalam waktu relatif singkat pesan yang ingin disampaikan tentang brand lebih cepat sampai. In marketing communications (marketing communication), advertising and promotions do have a most important role in building brand image. This is because this activity has a broad target audience, so in a relatively short messages to be conveyed about the brand more quickly.
3 Pada berbagai perusahaan dengan skala internasional, brand image bukan saja menjadi sekedar identitas bagi konsumen, melainkan menjadi equitas (brand equity), yang bisa dinilai dengan nilai mata uang dan bisa diperjual belikan, karena dari citra yang dimiliki, pemilik akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pola dan perilaku konsumsi dari pelanggannya. In many companies with international scale, brand image is not just a mere identity for consumers, but into equity (brand equity), which can be assessed by the value of the currency and can be traded, because of the image that is owned, the owners will benefit in the form of pattern and consumption behavior of customers
4 Kebanyakan pengusaha yang telah aware mengenai pembentukan identitas merk, mengaplikasikan ciri merknya ke dalam berbagai media pendukung misalnya: kartu nama, box packaging, dekor toko, website, plastik bag, seragam karyawan, dan lain sebagainya. Most employers are already aware of the creation of brand identity, applying the characteristics of their brand into a variety of supporting media such as: business cards, packaging boxes, decor store, website, plastic bag, employee uniforms, and so forth.
5 Banyak perusahaan yang belum menyadari bahwa membangun brand image dengan komunikasi pemasaran tidak sebatas lewat iklan dan promosi saja. Ada banyak kegiatan lain yang juga berdampak besar. Contohnya adalah: 1.Disain kemasan, termasuk isi tulisan/pesan yang disampaikan 2.Event, Promosi di toko, promosi di tempat umum, dan kegiatan below the line lainnya 3.Iklan tidak langsung yaitu yang bersifat public relations
6 Many enterprises have not realized that building a brand image with marketing communications is not limited by advertising and promotion alone. There are many other activities that also have a major impact. Examples are: 1. Packaging design, including the contents of any posts / messages conveyed 2. Event, Promotion at the store, promotions in public places, and the other below the line activities 3. not direct promotions that contains public relations
7 4.Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu kegiatan- kegiatan sosial untuk komunitas yang dilakukan oleh perusahaan 5.Customer Services, bagaimana perusahaan menangani keluhan, masukan dari konsumen setelah terjadi transaksi 6.Kualitas, Jaga kualitas produk, jangan sampai menurun. konsumen akan segera beralih ke produk lain begitu mendapati kualitasnya berkurang. 7.Bagaimana karyawan yang bekerja di lini depan/front liners (apakah itu bagian penjualan, kasir, resepsionis, dll) bersikap dalam menghadapi pelanggan,
8 4. Corporate Social Responsibility (CSR), namely social activities for the community conducted by the company 5. Customer Services, how the company handles complaints, feedback from customers after the transaction 6. Quality, Maintain quality of product, not to decrease. consumers will soon switch to another product so find the quality is reduced 7. How do employees who work on the front line / front-liners (whether it is part sales, cashier, receptionist, etc.) behave in the face of the customer,
9 Jadi, pada dasarnya perusahaan perlu memperhatikan semua elemen komunikasi dalam bentuk apapun yang menghubungkan konsumen dengan brand perusahaan. Minimalkan kemungkinan terjadinya ketidakpuasan konsumen, sehingga berita seputar brand bisa selalu merupakan berita baik. So, basically the company needs to consider all elements of communication in any form that connects consumers with the brand company. Minimize the likelihood of consumer dissatisfaction, so the news about the brand could always is good news.
10 Sebuah merk atau brand image baik disadari maupun tidak, akan dapat menjadi identitas dan cerminan dari visi, kesungguhan, standar kualitas, pelayanan dan komitmen dari pelaku usaha atau pemiliknya, sehingga akan sangat baik bila direncanakannya secara cermat. A good brand or brand image conscious or not, it can be a reflection of identity and vision, sincerity, quality standards, service and commitment from the business or its owner, so it will be very good if planned carefully.
11 Brand Awareness Pengertian dari Brand Awareness itu sendiri adalah kemampuan dari seseorang yang merupakan calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali (recognize) atau menyebutkan kembali (recall) suatu merek merupakan bagian dari suatu kategori produk( Aaker, 1991: 61).
12 4 Tingkatan Brand Awareness Brand awareness ini terbagai dalam 4 tingkatan, yaitu : Unaware of Brand, Pada tingkatan ini seseorang tidak mengetahui suatu Brand tertentu. Ha? merek apaan tuh? oOo merek jam tangan toh kirain merek kacang goreng……… Brand Recognition, Pada tingkatan ini, merupakan tingkatan paling rendah dariawareness seseorang. Ibu tau pepsodent ngga? Tau mas, merek pasta gigi kan. Ibu tau merek Marketing 101?; Ya tau, blog yang membahas tentang marketing, hehehe…. Implikasi dari brand Recognition ini menjadi penting ketika seseorang berada pada suatupoint of purchase, seperti seseorang ketika berada di supermarket. Brand Recall, tahapan ini lebih tinggi dibandingkan pada tahap recognition, pada tahap ini seseorang diminta untuk menyebutkan nama-nama produk dalam suatu kategori produk tertentu tanpa melalui bantuan seperti pada tahap recognition. Coba sebutkan merek rokok….!!!; Sampoerna, Djarum, Gudang Garam, Ardath, Kansas, Marlboro Top of Mind, adalah nama suatu merek atau Brand yang disebutkan pertama kali oleh seseorang, berada pada posisi yang istimewa. Dalam pengertian sederhana, merek tersebut menjadi pimpinan dalam benak konsumen tersebut dibandingkan nama merek-merek lain (Aaker, 1991:62). seperti contoh pada point 3, dan Top of Mind nya adalah Sampoerna
13 Kegunaan Brand Awareness Kegunaan dari Awareness ini dapat dilihat dari 4 nilai (Value) yang diciptakan melalui Brand Awareness ini, yaitu : Anchor to which other associations can be attached; Brand Awareness akan menyebabkan timbulnya asosiasi seseorang,seperti asosiasi yang timbul pada McDonald adalah Ronald McDonald, anak-anak, fun, Big Mac, bersih dan efisien. Asosiasi yang luas tersebut kemudian dapat diperkuat dengan menggambungkan satu asosiasi dengan yang lain seperti Ronald McDonald dengan anak-anak. Dengan memperkuat asosiasi tersebut nama McDonald akan semakin kuat pada memori seseorang. Familiarity /Liking; secara umum seseorang lebih menyukai sesuatu yang lebih familiar. Salah satu penjelasan akan hal ini adalah orang lebih membeli produk- produk yang terkategorikan Low-involvement product seperti kertas tisu, permen karena mereka sudah familiar dengan merek tersebut.
14 Kegunaan Brand Awareness Substance / commitment; semakin tinggi awareness atas suatu nama produk menunjukkan semakin tinggi commitment dari brand tersebut. Alasan yang dapat timbul mengapa seseorang dapat mengenali sebuah brand adalah : Perusahaan telah melakukan promosi secara terus-menerus; Perusahaan telah bergerak untuk waktu pada bidang tersebut; Perusahaan telah melakukan distribusi secara luas; Brand tersebut adalah Brand yang sukses, orang lain juga menggunakan Brandtersebut. Brand to consider; Pada proses pembelian, langkah pertama yang dilakukan adalah pemilhan alternatif. Pada proses ini, ketersedian informasi menjadi sumber dari pemilihan tersebut. Proses Recall menjadi penting, karena biasanya tidak banyak nama brand yang muncul pada proses ini. Brand pertama yang muncul dalam benak seseorang, akan mendapatkan keuntungan yang lebih, dibandingkan dengan Brand yang memiliki tingkatRecall yang rendah.
15 HOW TO ACHIEVE AWARENESS Meraih awareness, baik tahap recognition dan recall melibatkan 2 tugas yaitu mendapatkan identitas nama Brand dan menghubungkannya dengan kategori produk tersebut (Aaker, 1991:72). Pada Brand yang tergolong baru, dua tugas tersebut perlu dilakukan oleh perusahaan, walaupun dalam beberapa kasus nama dari Brand tersebut telah menjelaskan kategori produknya. Panduan yang dapat digunakan dalam meraih dan mempertahankanawareness tersebut adalah :
16 Be different, memorable; Banyaknya pesan-pesan komunikasi pemasaran yang diterima oleh konsumen dalam kesehariannya, menyebabkan otak konsumen menjadi clutter. Untuk membuat konsumen tetap aware terhadap pesan yang disampaikan oleh perusahaan, penyampaian pesan yang dilakukan haruslah berbeda sehingga diingat olehtarget audience, seperti pendekatan (approach) atau tampilan (appeal) yang digunakan. Hal yang tetap perlu diingat kemudian adalah, walaupun komunikasi yang dilakukan berbeda, harus tetap mampu menciptakan hubungan antara brand dengan kategori produknya.
17 Involve a slogan or jingle penggunaan slogan atau jingle dapat membantu karena dengan menggunakan slogan tersebut dapat memvisualisasikan karakteristik dari produk perusahaan tersebut.
18 Symbol exposure; penggunaan simbol ini mempermudah konsumen dalam mengenali suatu Brand, melalui tampilan visual symbol tersebut dibandingkan mengenali suatu kata atau frase yang digunakan oleh Brand tersebut.
19 Publicity; keuntungan dari publicity ini tidak hanya lebih murah dibandingkan menggunakan media iklan, namun faktor efektifitas dari media publicity ini juga cukup tinggi. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa orang lebih tertarik untuk mengetahui suatu berita baru daripada membaca iklan, contoh: kegemaran Obama menggunakan Blackberry yang disebutkan diberbagai media.
20 Events Sponsorship Dalam suatu proses sponshorship yang berkesinambungan, akan mempererat asosiasi suatu event terhadap suatu Brand. Contoh dari asosiasi tersebut adalah bagaimana Rolex diasosiasikan dengan kejuaraan tenis Wimbeldon.
21 Using cues; Menggunakan isyarat/ panduan/petunjuk yang dapat membantu mengarahkan ke kategori produk atau ke Brand itu sendiri. sebagai contoh: Roger Federer dan Wilson.
22 Recall requires repetition; membangun awareness tidak serta merta terjadi dalam 1 hari, atau 1 kali beriklan, semua membutuhkan pengulangan dan kontinuitas.
23 The recall bonus; Pada sebuah penelitian ditemukan apabila sebuah Brand telah mencapai tahap Recall yang kuat, maka merek lain yang ia ingat akan menjadi semakin sedikit pula (Aaker, 1991, 72-76)
Еще похожие презентации в нашем архиве:
© 2024 MyShared Inc.
All rights reserved.