KIMIA KOORDINASI KELOMPOK II ANGGOTA : INTAN DELIMA (F1C ) JASRIATI (F1C ) NILUH MULYANI (F1C )

Презентация:



Advertisements
Похожие презентации
Transformasi 2D Grafika Komputer. 1. Pengenalan Transformasi A. Pengertian Transformasi Geometri Transformasi Geometri 2D adalah suatu perubahan bentuk,
Advertisements

Penunjukkan Ukuran / Dimensioning Tujuan dari pemberian ukuran adalah untuk memperjelas dan melengkapi deskripsi dari obyek sehingga mudah dikerjakan.
Architectural Design. FASE PENGEMBANGAN DAN DESAIN SOFTWARE Design Code Generation (manual or automatic) Testing Setiap langkah melakukan transformasi.
Nilai Barang/Value of Goods SMAK TIRTAMARTA – BPK PENABUR.
PERAN ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri 21 February Pertemuan 6.
ORGANISASI BERKAS. Organisasi Berkas ialah suatu teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas / file Ada 4 teknik.
Analisis Model. Apa, Siapa, Mengapa? Model analisis menggunakan kombinasi teks dan diagram untuk menggambarkan kebutuhan data, fungsi dan tingkah-laku.
Berbagai Jenis Lisensi dan Berkembangnya Perangkat Lunak Bebas.
Pertemuan 1 – Pengantar Organisasi Komputer Erwin Christiant S.Kom - Arsitektur dan Organisasi Komputer.
SUMBER DAYA ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG. outline RPP DEFINISI KLASIFIKASI AKIBAT SOLUSI KLIK!!
Nonot Wisnu Karyanto. UTS Konsep Dasar Berkas Perangkat Keras dan Parameternya Bloking dan Buffering Penyimpanan Data Organisasi File File Sequensial.
Pertemuan 3 Ragam Dialog Erwien Christiant S.Kom - Interaksi Manusia dan Komputer.
U M L Unified Modeling Language. Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware.
Erwien Christiant S.Kom - Interaksi Manusia dan Komputer Pertemuan 7 – Perancangan Tampilan.
JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA Van Moekrie Tulang - SMPK Stella Maris.
Pertemuan Operand dan Operator Matapelajaran: TIK 2 /Algoritma dan Pemograman Tahun: 2011/2012 Versi: 1 1.
Algoritma rekursif dan relasi rekurensi. Deskripsi Materi ini membahas tentang algoritma rekursif beserta relasi rekurensnya.
Piranti Interaktif I/O Erwien Christiant S.Kom - Interaksi Manusia dan Komputer
STRATEGI USAHA YANG SESUAI AGAR TERCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN.
Pertemuan 6. Hampir semua yang dapat dilakukan pada VB dapat dilakukukan dengan menggunakan window message Untuk mengirim window message SendMessage PostMessage.
Транксрипт:

KIMIA KOORDINASI KELOMPOK II ANGGOTA : INTAN DELIMA (F1C ) JASRIATI (F1C ) NILUH MULYANI (F1C )

Senyawa Koordinasi Ligan Berfungsi sebagai penerima (akseptor) pasangan elektron Berfungsi sebagai pendonor pasanganelektron Ion Pusat Berasal dari ion logam transisi Berasal dari anion dan molekul netral

LIGAN Interaksi antara atom logam dengan ligan-ligan dapat dibayangkan bagaikan reaksi asam-basa Lewis. Basa Lewis ialah zat yang mampu memberikan satu atau lebih pasangan elektron. Ligan berperan sebagai basa Lewis. Ikatan logam-ligan biasanya adalah ikatan kovalen koordinasi. Berdasarkan jumlah pasangan elektron bebas yang didonorkannya

ATOM PUSAT Suatu kation yang menerima elektron-elektron dari ligan untuk membentuk suatu ion kompleks. Atom yang menyediakan tempat bagi elektron yang didonorkan. Biasanya berupa ion logam, terutama logam golongan transisi yang memiliki orbital d yang kosong. Contoh: Fe 2+, Fe 3+, Cu 2+, Co 3+, dll. [Fe(CO) 5 ]

Jumlah atom donor yang mengelilingi atom atau ion pusat dalam suatu senyawa kompleks

Geometri Senyawa Koordinasi Cara untuk menunjukkan bagaimana atom ditempatkan dalam suatu molekul. Molekul dapat diatur dengan cara berbeda. Konsep ini digunakan untuk menjelaskan stoikiometri dan isomerisme pada senyawa koordinasi.atom molekulstoikiometriisomerisme senyawa koordinasi

ISOMERISME SENYAWA KOORDINASI Isomerisme Struktural Isomerisme Ruang Isomer

Isomerisme Struktural memiliki ligan yang sama akan tetapi ikatan antara ion pusat dan ligan adalah melalui atom donor yang berbeda Gejala isomerisme tautan telah dikenal sejak jaman Jorgensen dan Werner. Senyawa kompleks [Co(NH 3 ) 5 (ONO)]Cl 2 ion penta amina nitritokobalt (III ) atau ion penta amina nitritokobalt(2+) ion penta amina nitro kobalt(III) atau ion penta amina nitrokobalt(2+)

2. Isomer Ionisasi [Co(NH 3 ) 5 Br]SO 4 dengan [Co(NH 3 ) 5 OSO 3 ]Br Contoh: Gejala isomerisme ini hanya terjadi pada senyawa kompeleks ionik. Senyawa kompleks ionik menunjukan gejala isomerisme ioisasi apabila terjadi pertukaran antara dua macam ion dengan muatan yang sama atau berbeda. Pada pertukaran tersebut anion bukan ligan berubah menjadi ligan, sebaliknya anion yang merupakan ligan berubah menjadi anion bukan ligan sehingga diperoleh ion-ion kompleks yang sama atau berbeda muatannya.

3. Isomer Solven Isomerisme ini terjadi akibat adanya pertukaran antara ligan netral dengan anion bukan ligan dan sebaliknya seperti pada senyawa-senyawa. [Cr(H 2 O) 6 ]Cl 3.[Co(H 2 O) 5 Cl]Cl 2. H 2 O, dan [Co(H 2 O) 4 Cl 2 ]Cl.2H 2 O Contoh:

4. Isomer Koordinasi senyawa kompleks yang terbentuk dari kation dan anion yang merupakan ion kompleks dapat membentuk isomer koordinasi. Isomerisasi dapat terjadi melalui pertukaran sebagian atau seluruh ligannya. [Co(NH 3 ) 6 ] 3+ [Cr(CN) 6 ] 3-, membentuk isomer [Cr(NH 3 ) 6 ] 3+ [Co(CN) 6 ] 3- [Co(NH 3 ) 6 ] 3+ [Cr(C 2 O 4 ) 3 ] 3-,membentuk isomer [Co(C 2 O 4 ) 3 ] 3+ [Cr(NH 3 ) 6 ] 3- Contoh:

Banyak dijumpai pada senyawa kompleks berbentuk bujur sangkar atau oktahedral Apabila dua ligan yang sama posisinya berdekatan disebut dgn cis, sedangkan apabila dua ligan yang sama posisinya berlawanan disebut dgn trans,

senyawa-senyawa atau ion-ion kompleks yang berbentuk bujursangkar atau oktahedral. Contoh: cis-diaminadikloroplatina(II ) trans-diaminadikloroplatina(II )

terjadi pada senyawa-senyawa atau ion-ion kompleks yang berbentuk oktahedral yang memiliki 3 ligan yang sama dan 3 ligan lain yang sama pula. Contoh: fac-triakuatriklororutenium(III ) mer-triakuatriklororutenium(III)

ISOMER IKATAN Khusus terjadi pada kompleks dengan lligan ambidentat. [Co(NH 3 ) 5 NO 2 ]Cl dan [Co(NH 3 ) 5 ONO]Cl [Mn(OC) 5 SCN] dan [Mn(OC) 5 NCS]

Isomer Fac dan Mer

Isomer α, β, TRANS Isomer α= ketiga cincin pada bidang berbeda Isomer β= 2 cincin pada bidang yang sama (coplanar) Isomer Trans= ketiga cincin coplanar αTransβ

terjadi pada senyawa atau ion kompleks yang berbentuk oktahedral, trigonal bipiramidal, dan tetrahedral timbul apabila suatu senyawa atau ion kompleks tidak dapat mengadakan penindih tepatan (superimposition) dengan bayangan cerminnya. Contoh: Pada senyawa kompleks oktahedral, Gejala isomerisme optik tidak terjadi pada senyawa kompleks berbentuk bujursangkar Gejala isomerisme optik baru terjadi apabila atom-atom yang ada tidak terletak pada satu bidang datar senyawa kompleks trigonal bipiramidal,

PERTANYAAN 1.Muhammad Ilham : 1. Berikan contoh struktur senyawa dalam isomerisasi koordinasi 2.Muhammad Fajar : Mekanisme terbentuknya isomer alfa, beta dan trans Yang Hadir 1.Nila Karmila 2.Tesya Kimnesta Sandi 3.Muhammad Ilham 4.Muhammad Fajar Yang Izin 1.Irman 2.Risky Jaya Makati 3.Yuiatin (Sakit)