PSORIASIS

DEFINISI Psoriasis merupakan suatu penyakit autoimun bersifat kronik residif ditandai dengan adanya bercak eritema berbatas tegas dengan skuama kasar berlapis dan transparan disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Köbner USIA AWITAN Pada umumnya awitan pertama pada dekade ke 3 kehidupan. 27 th 29 th. Anak-anak rata – rata awitan dimulai usia 8 th Awitan yang awal < 15 th - Beratnya penyakit (luasnya permukaan tubuh) - Respon terapi - Kemungkinan ada riwayat keluarga psoriasis

ETIOPATOGENESIS Faktor pencetus -Stres- Trauma -Endokrin - Obat -Ggn metabolik -Infeksi fokal -Alkohol Faktor imunologi Keratinosit Limfosit T : CD4, CD8, Sel Penyaji antigen Sel Langerhan Faktor genetik -Ortu 12 % -Ortu % -Ps I (familial) HLA- B13,17 Bw 57, Cw6 -PsII (n familial) HLA-B27, Cw 2 PSORIASIS -Turn over epidermis 3-4 hari

GAMBARAN KLINIS KULIT Psoriasis sesuai bentuk klinisnya memberigambaran yg berbeda namun pada dasarnya lesi psoriasis menunjukkan 4 tanda utama: 1.Lesi berbatas tegas 2.Permukaan terdiri dari skuama keperakan yg berlapis-lapis 3.Kulit dibawah skuama eritema homogen dan mengkilat 4.Terdapat tanda Auspitz Predileksi : Siku, lutut, lumbosakral, kulit kepala sampai tepi batas berambut. Ukuran lesi bervariasi dari yang lentikuler, numular, plakat, bisa konfluen. Tanda Auspitz Tanda yang spesifik untuk psoriasis Skuam dikerok dng object glass hingga skuama habis secara perlahan maka akan tampak bintik-bintik perdarahan sebagai akibat papilomatosis.

Selain tanda Auspitz terdapat fenomena: -Fenomena Tetesan Lilin Fenomena yang spesifik Skuama digores dengan object glass gambaran akan tampak seperti lilin yang digores -Fenomena Köbner Fenomena ini tidak spesifik karena bisa dijumpai pada bbrp penyakit kulit lain Bila kulit sehat pada orang psoriasis digaruk maka dalam 3 minggu akan timbul lesi psoriasis baru. KUKU -Perubahan kuku sering terjadi pd psoriasis ± 50% dari penderita pso -Pitting nail: Lekukan milier pd kuku -Makula Kekuningan dibawah lempeng kuku -Onikodistrofi berat materi keratin yang kekuningan

SISTEMIK Keluhan sistemik yang sering menyertai adalah Artritis: bersifat poliartikular interfalang distal Saluran cerna: Colitis ulseratifa sering terjadi pada penderita pso Crohns disease BENTUK KLINIS PSORIASIS VULGARIS Bentuk ini lazim terdapat--. Vulgaris UKK: plakat sesuai yg diuraikan diatas PSORIASIS GUTATA Diameter biasanya tdk > 1cm Timbul mendadak biasanya setelah infeksi sal nafas atas akibat Streptococcus pada anak & dewasa muda

PSORIASIS INVERSA (Psoriasis fleksural) Pso dng predileksi pada daerah fleksural PSORIASIS EKSUDATIVA Bentuk ini jarang Eksudatif seperti dermatitis akut PSORIASIS SEBOROIK (seboriasis) Gabungan antara psoriasis dan dermatitis seboroik. Skuama yg biasanya kering jadi sedikit berminyak dan lunak Lokasi selain pada lokasi pso juga didapat pd daerah seboroik PSORIASIS PUSTULOSA Ada 2 bentuk 1.Psoriasis Pustulosa Palmoplantar (Barber) - Telapak tangan dan telapak kaki - Pustul steril deep seated berkelompok, diatas kulit eritematosa - Gatal

2. Psoriasis Pustulosa Generalisata Akut ( Von Zumbusch) - Tmbul pada penderita yg sedang atau pernah pso juga pd orang yg blm pernah pso - Demam, malaise, nausea, anoreksia - Kulit nyeri Plak pso yg ada makin eritematosa. Bbrp jam pd kulit sehat plak edematosa dan eritema pustul milier pada plak pustul menyatu lake of pus - Faktor pencetus: Obat: penghentian mendadak CS sistemik, penisilin & derivatnya, hidroklorokuin, KJ, morfin, sulfapiridin, sulfonamid, kodein, fenilbutason, salisilat Hipokalsemi Alkohol Sinar matahari Stres Infeksi bakteri & virus

ERITRODERMA PSORIATIK Krn pengobatan topikal terlalu kuat atau penyakitnya meluas. Lesi pso tak tampak lagi skuama tebal & eritema universal. HISTOPATOLOGI -Epidermis menebal parakeratosis dan akantosis -Dermis tipis elongasi papila dermis -Mikroabses Munro : sekumpulan lekosit pmn yang meluas dari ujung papila dermis ke epidermis -Infiltrat sel-sel radang pada papila dermis

DIAGNOSIS BANDING -Dermatofitosis : Sangat gatal Tepi aktif & central healing -Sifilis Psoriasiform : Pembesaran kel limfe Tes serologi for sifilis (+) Coitus suspectus -Dermatitis seboroik : Skuama berminyak Daerah seboroik PENGOBATAN - Sistemik - Topikal

PENGOBATAN SISTEMIK 1.Kortikosteroid - ~ Prednison 30 gram - Mengendalikan psoriasis - Penghentian mendadak Kekambuhan, PsoPustulosa 2. Sitostatika MTX (Metotreksat) - Oral : Dosis inisial 5 mg sensitivitas/toksik? Bila (-) 3 x 2,5 mg interval 12 jam dalam 1 minggu dosis total 7,5 mg Tidak ada perbaikan naikkan 2,5mg -5mg / minggu. Biasanya dosis 3x5 mg memberikan perbaikan. Bila terkontrol dosis turun kan / interval diperpanjang. - IM: 7,5mg-25mg E samping lebih banyak - Efek Samping: Nyeri kepala, alopesia Sal Cerna: Hepatotoksik, mual, nyeri lambung diare, stomatitis ulserativa

Enteritis hemorargik, perforasi intestinal Depresi sumsum tulang leukopenia, trombosito penia, anemia. - Tiap 2 minggu cek lab darah leukosit<3500 hentikan - Biopsi hepar jika dosis total 1,5,g 3. Levodopa - Dosis 2x250mg – 3x500mg - Esamping: mual muntah anoreksia hipotensi ggn psikis jantung 4. DDS - Pengobatan Pso Pustulosa Barber - Dosis 2x100mg - E samping: anemia hemolitik, methaemoglobinemia, agranulositosis

5. Etretinat (tigason) dan Asitretin (neotigason) Etretinat - Psoriasis yang bandel - Dosis 1mg/kgBB blm membaik naikkan 1 ½ mg/kgbb - E samping: kulit menipis, selaput lendir mulut,mata,hidung kering, Lipid darah meningkat, ggn fs hepar teratogenik Asitretin - Metabolit aktif dari etretinat - Esamping & manfaat = etretinat - Kelebihan : Waktu paruh eliminasi hanya 2 hari. Etretinat lebih dari 100 hari 6. Siklosporin - Imunosupresif - Dosis 6mg/kgBB sehari - Esamping nefrotoksik &hepatotoksik

PENGOBATAN TOPIKAL - Preparat Tar - Kortikosteroid - Ditranol (antralin) - Penyinaran - Calsipotriol - Tazaroten - Emolien